{[['
']]}
']]}
"Saat kita menatap sinar bintang
yang berkerlip, bintang sebenarnya
sudah menghilang. Ketika sinar itu
berjalan satu juta tahun cahaya di
angkasa, bintang itu sendiri mati
meninggalkan cahayanya sendiri.
Bagai cinta yang telah hilang ketika
kita sadar betapa berharganya dia."
Itulah kutipan awal di film yang sangat menguras air mata ini, dimana film nya bercerita tentang sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan hampir 6 tahun. Namun sang lelaki, Joon Seo, sudah mulai 'letih' dengan pacarnya, yaitu Mi Yeon. Ia berusaha menghindari kekasihnya itu. Hal itu bukan dikarenakan ada pihak ketiga, namun si Joon Seo hanya merasa lelah dan merasa hubungannya sudah mulai monoton.
Namun, si gadis tetap bersemangat dalam hubungan mereka, ia bahkan selalu membicarakan tentang hari ke-2000 sejak mereka menjadi sepasang kekasih. Joon Seo merasa bahwa tidaklah terlalu penting untuk merayakan hal tersebut, apalagi, ia tidak tahu kapan tepatnya hari ke-2000 itu.
Pada suatu malam, Mi Yeon menunggu kehadiran Joon Seo yang tak kunjung datang. Ia pun menghubungi ponsel Joon Seo berkali-kali tapi tidak diangkat, karena sebenarnya Joon Seo memang sengaja ingin menghindari pacarnya itu. Akhirnya, Mi Yeon memutuskan untuk pergi ke tempat Joon Seo, ia ingin mengajrakan pada pacarnya itu bagaimana cara menggunakan 'wireless' yang bisa menjadi alat komunikasi mereka saat Joon Seo bertugas ke Kutub Utara.
Mi Yeon pun meminjam sepeda milik rekannya malam itu juga. Pagi hari, di tempat Joon Seo.... Ia mendapati kekasihnya di depan pintu kamarnya. Mi Yeon berkata bahwa ia datang dengan mengendarai sepeda, ia juga membawa sebuket bunga dan 'alat wireless' yang rencananya akan diberikan pada Joon Seo.
Namun, Joon Seo tidak mempedulikannya. Ia malah bergegas mandi dan berpamitan akan pergi kerja. Baru beberapa langkah keluar dari apartemennya, Joon Seo tiba-tiba mendapat telepon dari bibinya Mi Yeon yang mengatakan bahwa kekasihnya ada di Rumah Sakit karena kecelakaan tadi malam.
Joon Seo tidak percaya dengan berita yang barusan didengarnya, karena pikirnya, Mi Yeon ada bersama dengannya barusan, di kamarnya. Ia pun kembali ke kamar di apartemennya dan mencari kekasihnya itu, tapi Mi Yeon ridak ada di sana.
Di Rumah Sakit... Secara nyata, Joon Seo melihat bahwa Mi Yeon koma, tidak sadarkan diri. Ia makin bingung dengan dirinya sendiri, apakah barusan ia bermimpi melihat Mi yeon datang menemuinya..? Joon Seo pun mulai berusaha menyelidiki semuanya.
Mulai dari sepeda kuning yang diparkir di depan pintu masuk apartemen selama seharian, dan telepon dari tempat perawatan hewan yang mengatakan bahwa Mi Yeon yang mengantarkan anjing kecilnya ke klinik tersebut. Dan selalu, Mi-Yeon selalu hadir di saat tak terduga. Jun-Seo ingin kekasihnya segera sadar, tapi tak pernah ada harapan.
Segala cara ditempuhnya. Dia hampir gila, bahkan teman- temannya menganggap bahwa dia sudah sangat tertekan. Disamping itu, dari segala usaha nya untuk menyadarkan Mi-Yeon, dia menemukan banyak hal mengenai cinta mereka..
Pesan Moral:
- Hiduplah setiap hari seperti hari ini adalah hari terakhirmu, dan katakanlah apa yang kau ingin katakan kepada mereka yang kau sayangi, sebelum kau menyesal pada akhirnya -
Itulah kutipan awal di film yang sangat menguras air mata ini, dimana film nya bercerita tentang sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan hampir 6 tahun. Namun sang lelaki, Joon Seo, sudah mulai 'letih' dengan pacarnya, yaitu Mi Yeon. Ia berusaha menghindari kekasihnya itu. Hal itu bukan dikarenakan ada pihak ketiga, namun si Joon Seo hanya merasa lelah dan merasa hubungannya sudah mulai monoton.
Namun, si gadis tetap bersemangat dalam hubungan mereka, ia bahkan selalu membicarakan tentang hari ke-2000 sejak mereka menjadi sepasang kekasih. Joon Seo merasa bahwa tidaklah terlalu penting untuk merayakan hal tersebut, apalagi, ia tidak tahu kapan tepatnya hari ke-2000 itu.
Pada suatu malam, Mi Yeon menunggu kehadiran Joon Seo yang tak kunjung datang. Ia pun menghubungi ponsel Joon Seo berkali-kali tapi tidak diangkat, karena sebenarnya Joon Seo memang sengaja ingin menghindari pacarnya itu. Akhirnya, Mi Yeon memutuskan untuk pergi ke tempat Joon Seo, ia ingin mengajrakan pada pacarnya itu bagaimana cara menggunakan 'wireless' yang bisa menjadi alat komunikasi mereka saat Joon Seo bertugas ke Kutub Utara.
Mi Yeon pun meminjam sepeda milik rekannya malam itu juga. Pagi hari, di tempat Joon Seo.... Ia mendapati kekasihnya di depan pintu kamarnya. Mi Yeon berkata bahwa ia datang dengan mengendarai sepeda, ia juga membawa sebuket bunga dan 'alat wireless' yang rencananya akan diberikan pada Joon Seo.
Namun, Joon Seo tidak mempedulikannya. Ia malah bergegas mandi dan berpamitan akan pergi kerja. Baru beberapa langkah keluar dari apartemennya, Joon Seo tiba-tiba mendapat telepon dari bibinya Mi Yeon yang mengatakan bahwa kekasihnya ada di Rumah Sakit karena kecelakaan tadi malam.
Joon Seo tidak percaya dengan berita yang barusan didengarnya, karena pikirnya, Mi Yeon ada bersama dengannya barusan, di kamarnya. Ia pun kembali ke kamar di apartemennya dan mencari kekasihnya itu, tapi Mi Yeon ridak ada di sana.
Di Rumah Sakit... Secara nyata, Joon Seo melihat bahwa Mi Yeon koma, tidak sadarkan diri. Ia makin bingung dengan dirinya sendiri, apakah barusan ia bermimpi melihat Mi yeon datang menemuinya..? Joon Seo pun mulai berusaha menyelidiki semuanya.
Mulai dari sepeda kuning yang diparkir di depan pintu masuk apartemen selama seharian, dan telepon dari tempat perawatan hewan yang mengatakan bahwa Mi Yeon yang mengantarkan anjing kecilnya ke klinik tersebut. Dan selalu, Mi-Yeon selalu hadir di saat tak terduga. Jun-Seo ingin kekasihnya segera sadar, tapi tak pernah ada harapan.
Segala cara ditempuhnya. Dia hampir gila, bahkan teman- temannya menganggap bahwa dia sudah sangat tertekan. Disamping itu, dari segala usaha nya untuk menyadarkan Mi-Yeon, dia menemukan banyak hal mengenai cinta mereka..
Pesan Moral:
- Hiduplah setiap hari seperti hari ini adalah hari terakhirmu, dan katakanlah apa yang kau ingin katakan kepada mereka yang kau sayangi, sebelum kau menyesal pada akhirnya -
CLICK HERE
ALTERNATIF LINK
CLICK HERE
SUBTITLE
CLICK HERE
More Screenshot:
Posting Komentar