The Kings of Summer +Subtitle Indonesia

{[['

']]}

REVIEW:

Pada tanggal 17 hingga 27 Januari lalu, Sundance Film Festival kembali diadakan. Berjudul-judul film dengan berbagai genre dan kategori berganti tayang dalam festival tersebut. Ada satu judul film dari kategori Coming-of-Age yang meninggalkan kesan mendalam bagi setiap penontonnya. Bahkan, 94% dari pengunjung situs Rotten Tomatoes tidak sabar menunggu tanggal rilis film tersebut. Film ini berjudul Toy’s House, dirilis pada tanggal 31 May 2013 dengan judul baru, yaitu The Kings of Summer.

Film ini merupakan debut dari seorang sutradara baru bernama Jordan Vogt-Roberts, yang bekerjasama dengan Chris Galleta sebagai screenplay writter. Sebuah kolaborasi mantap yang berhasil menciptakan sebuah film remaja bergenre drama komedi, yang mampu memancing banyak tawa dari penikmat film di Sundance Film Festival.

Film ini berkisah tentang seorang remaja bernama Joe Toy (Nick Robinson) yang tinggal bersama ayahnya (Nick Offerman) yang tegas. Lelah dengan sikap tegas ayahnya, ia mengajak kedua temannya, Patrick Keenan (Gabriel Basso) dan Biaggio (Moises Arias) untuk kabur ke dalam hutan di dekat tempat tinggal mereka.

Di dalam hutan tersebut, mereka bersama-sama membangun sebuah rumah, jauh dari orang tua dan tanggung jawab. Setelah rumah berhasil disusun, mereka menemukan diri mereka sebagai raja atas diri dan takdir mereka sendiri, jauh di dalam hutan.

Melihat sekilas gambaran tersebut, film ini akan mengingatkan kita dengan film legendaris tahun 80-an, Stand by Me. Tapi tenang, film ini tidak akan mengadopsi kesuraman Stand by Me, justru dipenuhi dengan dialog-dialog dan karakter-karakter yang sangat lucu dan konyol, yang akan mengingatkan kita akan Superbad.

Film ini dianggap mewakili impian setiap remaja laki-laki di seluruh dunia yang selalu ingin merasakan kebebasan di luar rumah orang tua mereka. Juga jangan keburu kecewa pula, film ini turut melibatkan gadis-gadis cantik yang menguji persahabatan mereka bertiga.

Film ini dianggap sebagai film drama remaja yang menyegarkan dan cocok untuk generasi muda sekarang yang dikenal sebagai generasi ‘Youtube’. Makanya, wajar saja kalau film ini sangat dinanti beredar di bioskop.