{[['']]}
Sherina adalah seorang gadis cilik yang cerdas, enerjik, dan senang
menyanyi. Ia tinggal di Jakarta bersama orang tuanya, Bapak dan Ibu
Darmawan. Namun Sherina harus meninggalkan sahabat-sahabatnya, ketika
ayahnya diterima bekerja di perkebunan sayur milik Pak Ardiwilaga di
Lembang Bandung.
Di lingkungannya yang baru, ia dengan cepat dapat menyesuaikan diri dan memperoleh teman-teman baru. Namun iapun menjadi sasaran kejahilan para 'bandit kelas', yaitu seorang anak laki-laki bernama Sadam dan dua anteknya, Dudung dan Icang. Mereka sering mengganggu anak-anak yang lebih lemah. Sherina tidak dapat menerima perlakuan tersebut dan menggalang teman-teman barunya agar berani melawan Sadam.
Dalam suatu liburan singkat, Sherina berkesempatan untuk mengenal Sadam lebih dekat. Keduanya terlibat dalam suatu petualangan yang menguji kecerdikan, ketabahan dan keberanian mereka serta kemampuan untuk saling bekerja sama menghadapi komplotan bandit yang sesungguhnya, yaitu komplotan Pak Raden, yang merupakan suruhan dari seorang pengusaha licik bernama Kertarajasa. Kertarajasa ingin menguasai areal perkebunan Pak Ardiwilaga untuk dijadikan proyek real-estate.
Catatan:
Film berbiaya sekitar Rp 2 milyar (suatu jumlah yang tidak kecil, meski kenaikan harga-harga yang melonjak sejak krisis ekonomi) dipasarkan dengan cukup istimewa juga. Jauh-jauh hari kampanye sudah dilakukan, baik dengan penjualan kaset lagu-lagunya, maupun pemutarannya yang dijatuhkan bersamaan dengan hari libur sekolah.
Di lingkungannya yang baru, ia dengan cepat dapat menyesuaikan diri dan memperoleh teman-teman baru. Namun iapun menjadi sasaran kejahilan para 'bandit kelas', yaitu seorang anak laki-laki bernama Sadam dan dua anteknya, Dudung dan Icang. Mereka sering mengganggu anak-anak yang lebih lemah. Sherina tidak dapat menerima perlakuan tersebut dan menggalang teman-teman barunya agar berani melawan Sadam.
Dalam suatu liburan singkat, Sherina berkesempatan untuk mengenal Sadam lebih dekat. Keduanya terlibat dalam suatu petualangan yang menguji kecerdikan, ketabahan dan keberanian mereka serta kemampuan untuk saling bekerja sama menghadapi komplotan bandit yang sesungguhnya, yaitu komplotan Pak Raden, yang merupakan suruhan dari seorang pengusaha licik bernama Kertarajasa. Kertarajasa ingin menguasai areal perkebunan Pak Ardiwilaga untuk dijadikan proyek real-estate.
Catatan:
Film berbiaya sekitar Rp 2 milyar (suatu jumlah yang tidak kecil, meski kenaikan harga-harga yang melonjak sejak krisis ekonomi) dipasarkan dengan cukup istimewa juga. Jauh-jauh hari kampanye sudah dilakukan, baik dengan penjualan kaset lagu-lagunya, maupun pemutarannya yang dijatuhkan bersamaan dengan hari libur sekolah.
DOWNLOAD
Posting Komentar